Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Pada pekan lalu, Pak DAI memperkenalkan kami dengan sebuah model AI yang Beliau kembangkan. Beliau mengatakan bahwa biaya yang digunakan untuk mengembangkan model AI tersebut jauh lebih rendah dibandingkan model-model AI yang banyak digunakan di internet, seperti ChatGPT, Gemini, dan lain-lain. Di situ lah saya penasaran, apakah model AI ini bisa membantu saya sebagai mahasiswa teknik mesin untuk menjawab pertanyaan saya, terutama yang berhubungan dengan sistem konversi energi, mata kuliah yang saya ambil. Oleh karena itu, saya melontarkan pertanyaan sebagai berikut:
“Halo, selamat malam, perkenalkan nama saya Achmad Hussein Alphariandi, panggil saja Hussein, dengan NPM 2306215066 dari kelas SKE-02. Saya ingin bertanya, apakah ada ketetapan-ketetapan khusus untuk mendesain bucket atau bilah pada turbin impuls? Apa saja parameter yang dipakai dan pengaruhnya terhadap kinerja turbin tersebut?”
Namun, sayangnya saya tidak bisa menggunakan AI itu secara langsung, mungkin karena keterbatasan server. Jadi seluruh mahasiswa di kelas SKE-01 dan SKE-02 menggunakan koordinator kelas sebagai perantara untuk menggunakan AI tersebut. Saya menitipkan pertanyaan tersebut pada pukul 8 malam, dan berikut rangkuman saya terhadap jawaban dari AI tersebut.
Pertama-tama, saya menyadari bahwa walaupun saya tidak mengucap salam pada saat prompting, jawaban AI ini selalu mengawali dengan salam dan sapaan akrab, jadi jawabannya tidak kaku. Hal ini juga saya temukan di AI yang biaya pengembangannya fantastis.
Jawaban yang diberikan oleh AI ini sangat komperhensif, seperti AI yang sudah dikembangkan dengan waktu yang lama. Berikut adalah beberapa poin jawaban yang diberikan oleh AI tersebut.
1. Tujuan Desain Bucket
Menurut AI-nya, ada tiga tujuan utama dalam mendesain Bucket turbin impuls. Hal yang pertama adalah meminimalkan turbulensi yang bertujuan agar energi tidak tebuang sia-sia dan bucket tidak cepat aus. Kedua, desain bucket harus bisa mengoptimalkan transfer energi dari aliran udara ke turbin. Ketiga, desain harus bisa memperbaiki shock wave agar aliran fluida lebih merata dan efisien.
2. Parameter Krusial Desain
AI ini juga menjelaskan parameter-parameter kunci yang digunakan dalam mendesain bilah. Pertama, lebar bilah yang tepat bisa membuat aliran gas lebih merata dan mengurangi shock wave. Kedua, Sudut Impingement (Angle of Incidence), Ini adalah parameter penting yang menentukan seberapa baik aliran gas mengalir ke bilah. AI ini juga menyebutkan bahwa sudut yang optimal biasanya antara 25-35 derajat. Terakhir adalah bentuk bilah itu sendiri (rib profile). Desain ini sangat memengaruhi efisiensi, di mana bilah yang lebih lebar dan terarah bisa meningkatkan transfer energi.
3. Pengaruh Parameter terhadap Kinerja Turbin
Parameter-parameter yang disebutkan tadi dapat mempengaruhu kinerja turbin secara keseluruhan. Hal ini mencakup efisiensi, kekuatan, stabilitas, dan kecepatan aliran pada turbin tersebut.
4. Perbandingan dengan Pembangkit Listrik
AI menjelaskan beberapa contoh desain turbin impuls yang digunakan pada pembangkit listrik. Pertama, PLTA yang biasanya memiliki blade yang lebih lebar dan berorientasi ke depan. Kedua, PLMH (Microhydro) yang biasanya mengandalkan rib pada blade untuk mentransfer energi secara efisien. PLTS (Baterai): PLTS sangat bergantung pada sistem penyimpanan energi yang sangat efisien. Desain bucket/bilah pada turbin impuls, dengan fokus pada shock wave yang dioptimalkan.
5. Potensi Peningkatan di Masa Depan
Terakhir, AI ini juga menyinggung potensi peningkatan yang bisa dilakukan, seperti mengurangi gelombang kejut dan meningkatkan transfer energi melalui desain bilah yang lebih canggih.
Kesimpulan
Kesimpulan saya dalam menggunakan AI ini adalah AI ini melebihi ekspektasi saya. Jawaban yang diberikan cukup komperhensif dan informatif. Bahkan, beberapa poin sudah lumayan akurat. Selain itu, AI ini memberikan beberapa jawaban tambahan yang relevan dengan pertanyaan saya. Namun, saya masih menemukan beberapa kekurangan, seperti beberapa kata yang kurang bisa dimengerti (pada jawaban mentah), ada beberapa jawaban yang melenceng dari pertanyaan, dan ketidakefeketifan kalimat. Di luar itu, masih banyak ruang untuk mengembangkan lebih lanjut AI ini.